Sabtu, 01 Desember 2012
Jumat, 09 November 2012
Kamis, 18 Oktober 2012
Jumat, 12 Oktober 2012
Selasa, 02 Oktober 2012
Kamis, 14 Juni 2012
Jumat, 08 Juni 2012
Senin, 16 April 2012
Minggu, 08 April 2012
Kamis, 05 April 2012
Senin, 02 April 2012
Minggu, 25 Maret 2012
Senin, 19 Maret 2012
Jumat, 16 Maret 2012
Kamis, 15 Maret 2012
Senin, 05 Maret 2012
Jumat, 02 Maret 2012
Jumat, 03 Februari 2012
BAB 10 AGAMA DAN MASYARAKAT
1. Fungsi Agama Kepada Manusia
Dari segi pragmatisme, seseorang itu
menganut sesuatu agama adalah disebabkan oleh fungsinya. Bagi kebanyakan orang,
agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup. Tet api dari segi sains sosial, fungsi agama
mempunyai dimensi yang lain seperti apa yang dihuraikan di bawah:
- Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.
Agama
dikatankan memberi pandangan dunia kepada manusia kerana ia sentiasanya memberi
penerangan mengenai dunia(sebagai satu keseluruhan), dan juga kedudukan manusia
di dalam dunia. Penerangan bagi pekara ini sebenarnya sukar dicapai melalui
inderia manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya,
agama Islam menerangkan kepada umatnya bahawa dunia adalah ciptaan Allah(s.w.t)
dan setiap manusia harus menaati Allah(s.w.t).
- Menjawab pelbagai soalan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.
Sesetangah
soalan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan soalan yang tidak terjawab
oleh akal manusia sendiri. Contohnya soalan kehidupan selepas mati, matlamat
hidup, soal nasib dan sebagainya. Bagi kebanyakan manusia, soalan-soalan ini
adalah menarik dan untuk menjawabnya adalah perlu. Maka, agama itulah berfungsi
untuk menjawab soalan-soalan ini.
- Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.
Agama
merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah kerana
sistem agama menimbulkan keseragaman bukan sahaja kepercayaan yang sama, malah
tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama.
- Memainkan fungsi kawalan sosial.
Kebanyakan
agama di dunia adalah menyaran kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri
sebenarnya telah menggariskan kod etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya.
Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi kawalan sosial.
Sumber : http://ms.wikipedia.org/wiki/Agama
Komentar : Terima kasih atas materi Ilmu
Sosial Dasar yang terdapat di situs ms.wikipedia.org, saya sangat terbantu
dalam pembuatan tugas Ilmu Sosial Dasar. Untuk materi nya, saya menyalin sebagian
materi dan sedikit merapikan materi yang ada di Situs tersebut.
2. Pelembagaan
Agama
adalah apa dan mengapa
agama ada, unsur-unsur dan bentuknya serta fungsi struktur agama. Dimensi ini
mengidentifikasikan pengaruh-pengaruh kepercayaan di dalam kehidupan sehari –
hari.
3. Agama, konflik dan masyarakat
Upacara – upacara yang
bernuansa agama suku bukannya semakin berkurang tetapi kelihatannya semakin
marak di mana-mana terutama di sejumlah desa-desa.
Misalnya saja, demi pariwisata yang mendatangkan banyak uang bagi para pelaku pariwisata, maka upacara-upacara adat yang notabene adalah upacara agama suku mulai dihidupkan di daerah – daerah. Upacara-upacara agama suku yang selama ini ditekan dan dimarjinalisasikan tumbuh sangat subur. Anehnya sebab bukan hanya orang yang masih tinggal di kampung yang menyambut angin segar itu dengan antusias tetapi ternyata orang yang lama tinggal di kotapun menyambutnya dengan semangat membara. Misalnya pemilihan hari-hari tertentu yang diklaim sebagai hari baik untuk melaksanakan suatu upacara. Hal ini semakin menarik sebab mereka itu pada umumnya merupakan pemeluk yang “ fanatik” dari salah satu agama monoteis bahkan pejabat atau pimpinan agama. Jadi pada jaman sekarang pun masih banyak sekali hal yang menghubungkan agama dengan kepercayaan-kepercayaan seperti itu sehingga bisa menimbulkan konflik bagi masyarakat itu sendiri.
Misalnya saja, demi pariwisata yang mendatangkan banyak uang bagi para pelaku pariwisata, maka upacara-upacara adat yang notabene adalah upacara agama suku mulai dihidupkan di daerah – daerah. Upacara-upacara agama suku yang selama ini ditekan dan dimarjinalisasikan tumbuh sangat subur. Anehnya sebab bukan hanya orang yang masih tinggal di kampung yang menyambut angin segar itu dengan antusias tetapi ternyata orang yang lama tinggal di kotapun menyambutnya dengan semangat membara. Misalnya pemilihan hari-hari tertentu yang diklaim sebagai hari baik untuk melaksanakan suatu upacara. Hal ini semakin menarik sebab mereka itu pada umumnya merupakan pemeluk yang “ fanatik” dari salah satu agama monoteis bahkan pejabat atau pimpinan agama. Jadi pada jaman sekarang pun masih banyak sekali hal yang menghubungkan agama dengan kepercayaan-kepercayaan seperti itu sehingga bisa menimbulkan konflik bagi masyarakat itu sendiri.
Komentar : Terima kasih atas materi Ilmu
Sosial Dasar yang terdapat di situs vncyssie.wordpress.com, saya sangat
terbantu dalam pembuatan tugas Ilmu Sosial Dasar. Untuk materi nya, saya
menyalin sebagian materi dan sedikit merapikan materi yang ada di Situs
tersebut.
BAB 9 ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan, yaitu :
sesuatu yang secara teratur diperoleh dengan
pangkal tumpuan tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris,
umum dan akumulatif serta memiliki arti atau makna tersendiri bagi penerimanya.
4 Hal Sikap yang Ilmiah, yaitu :
- Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang objektif.
- Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau gejala dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada.
- Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dan budi yang digunakan untuk mencapai ilmu.
- Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
2. Pengertian Teknologi, yaitu :
Sesuatu yang berhubungan dengan proses
produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja
dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi.
Ciri – Ciri Fenomena Teknik
Pada Masyarakat, yaitu :
*
Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi
tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
* Artifisialitas, artinya selalu membuat
sesuatu yang buatan tidak alamiah.
*
Otomatisme,
artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis.
Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi
kegiatan teknis.
*
Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
*
Monisme,
artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
*
Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan
ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
*
Otonomi
artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
3. Pengertian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan
Nilai, yaitu :
Ilmu Pengetahuan , yaitu sesuatu yang
secara teratur diperoleh dengan pangkal tumpuan tertentu dengan sistematis,
metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif serta memiliki arti atau
makna tersendiri bagi penerimanya.
Teknologi , yaitu sesuatu yang berhubungan dengan
proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal,
tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi.
Nilai , yaitu sesuatu yang memiliki harga, menunjukkan
kualitas.
4. Pengertian Kemiskinan, yatu :
Kurangnya pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang pokok, seperti pangan, pakaian dan tempat
berteduh .
Ciri-Ciri Manusia yang Hidup
Dibawah Garis Kemiskinan, yaitu :
- Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan.
- Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
- Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD.
- Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
- Banyak yang hidup di kota berusia muda dan tidak mempunyai ketrampilan.
Fungsi Kemiskinan, yaitu :
- Kemiskinan menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tidak terhormat, berat, berbahaya, namun dibayar murah.
- Kemiskinan memperpanjang nilai guna barang atau jasa.
- Kemiskinan mensubsidi sebagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya.
- Memperteguh status sosial orang kaya, karena bermanfaat untuk menjadi tumbal pembangunan.
Komentar : Terima kasih atas materi Ilmu Sosial
Dasar yang terdapat di situs chacaatmika.blogspot.com, saya sangat terbantu
dalam pembuatan tugas Ilmu Sosial Dasar. Untuk materi nya, saya menyalin semua
materi dan sedikit merapikan materi yang ada di Situs tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)